perempuan yang beraktifitas malam hari akan memperbesar risiko menderita kankir rahim, demikian Salah satu penelitian yang dirilis 13 maret kemarin di jurnal occupational and environmental medicine seperti dikutip health.com.
riset menyasar lebih dibandingkan 1.100 wanita dan umumnya terkena tipe kanker rahim yang sama juga terhadap 1.800 wanita tanpa kanker rahim.
perempuan-perempuan ini berusia 35 hingga 74 tahun dan bekerja pada bidang kesehatan, properti makan, serta pegawai administrasi.
hampir 27 persen perempuan penderita kanker invasif akan tetapi bekerja malam,32 persen dalam batas terkena kanker, juga sekitar 22 persen tanpa kanker.
menurut riset ini, berusaha malam bertalian dengan bertambahnya risiko kanker akut hingga 24 persen
dan meningkatnya risiko kanker tingkat dini hingga 49 persen.
wanita berusia 50 tahun adalah yang lebih beresiko terkena kanker rahim saat mereka berusaha malam, tutur parveen bhatti, kepala penelitian ini dan dan daripada pusat riset kanker fred hutchinson pada seattle.
para peneliti mengambil kesimpulan bahwa bertambahnya risiko kanker pada perempuan dan bekerja malam hari mampu berkaitan dengan hormon melatonin yang memenage hormon reproduksi, terutama estrogen. melatonin normalnya diproduksi malam hari.
Informasi Lainnya: